Rohingya dan Derita

Nun di ujung sana
rasa manusia telah dilepas bebas
mereka dibantai tanpa sempat bertanya
mereka di usir dari tanah kelahirannya

berjuang berpayah payah
membelah samudera terbentang
nyawa pun jaid taruhan

berharap belas kasihan
saudara seiman sepanjang zaman

tapi semua bertepuk sebelah tangan
anggap saudara hanya sebagai sampingan

lebih sekat nasionalisme yang memisahkan

nun di negeri ini
ramailah hastag ‪#‎SaveJambulKuning‬
mereka peduli kepada hewan
tapi tak peduli kepada saudara semuslim

berartikah rohingnya untukmu
berartikah nyawa manusia bagimu?
‪#‎SaveRohingnya‬

Bogor, 17 Mei 2015 05:26

Harta Karun Itu … INSPIRASI

@nafiisahfb | FB: Bunda Asiif Khairi | PIN 7C9EE866

Seringkali kita menemui jalan buntu ketika ingin menulis. Jangankan untuk menuliskan diksi atau kalimat apa yang mudah dimengerti, untuk menulis tentang apa, itu saja tak.  kunjung ada ide didapati. Kalau tidak tahu cara mengatasinya, yang ada bukannya semangat makin membara, malah membuat mood terjun sebebas-bebasnya.

Lalu bagaimana tips menggali inspirasi sehingga ide-ide “emas” bisa ditangkapi?

Amazing Momen

Hari ini kita dipersua

Di khidmat waktu yang kita tunggu

di hadapan penghulu dan orangtuamu

Kusebut namamu sebagai belahan jiwaku

Inilah amazing momen dalam hidupku

saat engkau terisak

saat engkau menangis bahagia

Ini puisi bahagiaku

Untukmu Senjakala

Senja menyapa |

Di tengah kabut dan gemericik air|

nan tak kunjung padam dan diam|

Kami tengadah ke atas langit| bumiMu mulai gulita|

dan sang Bilal kumandangkan panggilan| Bersama guru kami tercinta|

kami luruhkan dahi kami|

wal hamdulillah ‪#‎9Oktober2014‬ Gunung Bundar – Curug Cihurang – Bogor

sumber: google.com/+ApuIndragiry

Kesatria Tinta

 

Seperti halnya seorang kesatria yang butuh terus berlatih mengayunkan pedang & mengasahnya senantiasa agar tajamnya bisa terus dijaga. Begitupula seorang penulis yang selayaknya tak mencukupkan diri atas satu karya & terus “mengasah” penanya dengan membaca.

Tangan, Lisan, Tulisan

Jika tak layak tangan memberangus angkara, maka berlisanlah yang jelas, tegas dengan diselimuti kearifan. Selama al Quran & as Sunnah menjadi pijakan niscaya diskusi hangatlah yang kan menebar.

Tulis Yang Anda Suka

Menulis itu tak gampang,namun ia juga tak sukar. Jika Anda tahu caranya, that’s the point.

Saya ingin membagi pengalaman saya saat baru belajar menulis dulu–tahun 2004–.

Saat itu yang pertama saya tulis adalah puisi, karena saya suka puisi. Puisi itu sangat mudah, tidak terikat aturan, dan kita bisa menjiwai tulisan itu.

Saya pernah membaca kutipan begini,”Jika Anda bekerja dengan rasa suka, maka seolah-olah anda tak merasa bekerja.”

Alat Bukan Segalanya Untuk Berkarya

Murid menulis kreatif saya mengeluh begini,”Tadz, kami butuh netbook/laptop utk bisa berkarya.” Saya jawab,”Mayoritas karya-karya saya awalnya ditulis di kertas,bahkan draf novelet Sehangat Pelukan Bidadari yang diterbitkan oleh Penerbit Hatimedia saya ketik di komputer yang monitornya saya pinjam dari teman.”‪#‎AlatBukanSegalaUntukBerkarya‬

-Apu Indragiry [penulis]-

Titik Nol

“Saya ingin generasi (anak) sesudah saya nantinya lebih baik dari ayah-bundanya.”

Seorang ayahanda, calon siswa baru HSG SMP Khoiru Ummah Pusat, Bogor yang berasal dari kota Depok berujar kepada saya saat sesi lomba MHQ dan Cerdas Tangkas.

 

Membenahi sesuatu

Saya lantas tertegun dan terjeda merenung dibuatnya. Lantas, saya teringat dengan Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, bukan mengadopsi soal politiknya, tapi saya hanya meminjam istilah yang beliau pakai.

Belajar Dewasa dari Ananda

“Ajal bisa datang menjemput kapan dan di manapun. Meski kita berlari atau bersembunyi menjauhinya.”

Ungkapan yang sebenarnya sederhana, tapi saya menangkapnya berbeda, bahkan merasa melambung bangga karena pengungkap katanya adalah seorang ananda.

Bukan Pemahaman Biasa

Membincangkan perihal maut, tentunya ungkapan di atas kita sudah mafhum. Namun terkadang ilmu yang didapat bisa dipahami dan dipraktikkan berbeda. Karena semua kembali dan bergantung kepada pemahaman dan keyakinan masing-masing kita.