Teruntuk para pengunjung tabloid dunia maya Sastra Langit disilakan untuk meninggalkan komentar dan masukan di buku tamu ini. Semoga ruang ini bisa menjadi jembatan bagi kru Sastra Langit dengan pengunjung setianya.
“Waktu Bagaikan Pedang” (Ali bin Abi Thalib r.a)
[Pengunjung Sastra Langit
sedang berkunjung
Jumlah Pengunjung Dari …
Asal Pengunjung Saat Ini
Profil Sastra Langit
Sastra Langit adalah tabloid sastra dunia maya yang diharapkan dapat menjadi istana karya bagi mereka yang mencintai karya sastra islami. Semoga Alloh SWT senantiasa menganugerahkan keridhoan-Nya, sehingga istana karya ini mampu berkembang dan semakin nyata perannya dalam mengajak fikir dan rasa umat kepada Islam.Facebook Redaksi SL
Twitter Redaksi SL
Tweets by tabloidSLCahaya
“Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.”
Ali bin Abi Thalib r.a
“Menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan nafas hidupnya.”
~Stephen King~- Join 426 other subscribers
-
Tulisan Terkini
Tulisan Terpopuler
PARIWARA
Kategori
Komentar Terbaru
Blogroll
Rekan
keren..subhannallah..
Alhamdulillah jika dirasai manfaatnya. Terimakasih telah sudi berkunjung. 😀
Dr mu ku mengerti hidup,cinta dan luka
SINOPSIS NOVEL “DI BAWAH NAUNGAN KA’BAH”
Oleh: Amirul Ulum
Novel ini menceritakan tentang kisah cinta antara putra ulama karismatik dengan putri pastur. Namanya Abdullah Abbas (gus Abbas) dan Eka Kristin Elisabet. Sebelum bertemu, keduanya ditimpa suatu ujian yang sangat berat. Mulanya gus Abbas ingin dijodohkan dengan neng Nihayatus Sa’adah (neng Neha) putri kiai Faruq yang merupakan salah satu ulama terkemuka. Namun perjodohan itu ditolak oleh Abbas, sebab neng Neha sudah dicintai oleh kang Hasan (teman gus Abbas). Dia tidak mau menyakiti hati saudaranya tersebut. Sebenarnya keputusan ini berat dan pahit. Namun, harus dilakukan demi menjaga perasaan kang Hasan. Gus Abbas memasrahkan semua yang dia lakukan kepada Allah. Allah lebih mengetahui apa yang akan terjadi pada diri gus Abbas. Ibunya gus Abbas (ummi Istiqomah) menyalahkan keputusannya yang menolak perjodohannya dengan neng Neha. Ummi Istiqomah ingin neng Neha jadi menantunya. Namun ada juga yang mengerti akan sikap bijak yang dilakukan oleh gus Abbas, seperti kiai Zaen (ayah gus Abbas). Abahnya ini mengerti betul sikap putranya sejak kecil yang tidak pernah menyakiti kedua orang tuanya. Beliau berfirasat bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan kondisi putranya. Dalam masalah ini, kiai Zaen mempunyai suatu keyakinan yang kuat bahwa semua keputusan gus Abbas ini sudah dilakukan dengan fikiran yang matang dan penuh pertimbangan.
Dengan perasaan yang berat, gus Abbas harus menghadiri pernikahan kang Hasan dan neng Neha. Sebenarnya dia tidak punya keinginan untuk hadir, tapi dia tidak tega melihat temannya yang sedang dalam kebahagiaan harus ditinggalkan dalam acara pentingnya. Gus Abbas hadir dengan membawa raut muka yang menampakan rasa senang dan bahagia. Namun, sebenarnya hatinya bersedih.
Segala perbuatan manusia itu sudah diatur oleh Allah. Konsep inilah yang dipegang oleh gus Abbas. Dia tidak mau larut dalam kesedihan yang hanya akan menjadikan dirinya rugi. Dia selalu mengisi waktunya dengan hal kebaikan sebagaimana kiai Zaen. Dia tidak mau larut dalam kesedihan yang tidak ada gunanya. Sesuatu yang hilang apabila diserahkan kepada Allah, niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.
Dengan sikap mulia tersebut, akhirnya gus Abbas dapat menemukan jawabannya ketika dia menikah dengan Kristin. Kristin adalah seorang penganut Nasrani yang menjadi muslimah sebab jasanya gus Abbas. Mulanya Kristin adalah gadis yang selalu terzalimi. Suatu ketika dia ingin dizalimi oleh Andre, Namun, tertolong oleh gus Abbas. Gus Abbas kaget ternyata orang yang dia tolong adalah penganut Nasrani. Dia berusaha untuk menghindar dari gadis tersebut, meskipun sebenarnya hatinya ada rasa. Rasa itu dia kubur sedalam-dalamnya, sebab tercuma saja, pernikahan antara Islam dan Kristen tidak dibenarkan oleh agama Islam.
Perasaan cinta juga dialami oleh Kristin. Bahkan rasa cintanya melebihi yang dialami gus Abbas. Gus Abbas menolak cinta Kristin dengan alasan perbedaan agama. Dan juga, dia menolak cinta Kristin ketika dia masuk Islam hanya karena menyintainya. Dengan sikap gus Abbas yang tegas ini, akhirnya Kristin menyadari akan dirinya. Akhirnya, dia mempelajari Islam sedalam-dalamnya dengan penuh keihlasan hingga mencapai jati dirinya. Setelah itu, dia tidak mau dikatakan bahwa dia masuk Islam karena cinta, meskipun awalnya seperti itu. Dia mengatakan kepada gus Abbas bahwa Islamnya timbul karena ilmu dan hidayah Allah bukan karena cinta. Akhirnya, cinta Kristin diterima oleh gus Abbas.
Setelah menempuh perjalan yang penjang untuk melamar Kristin, kiai Zaen mengemukakan suatu wasiat dari gurunya, syaikh Diyauddin Makkah agar putranya dinikahkan setelah melaksanakan ibadah Haji atau Umrah. Pernyataan ini diperkuat oleh syaikh Abdurrauf dengan perintahnya hendaknya pernikahan dikerjakan setelah usai mengelilingi Ka’bah.Yang akhirnya atas usul syaikh Abdurrauf, gus Abbas dan Kristin menikah di kota suci Makkah seusai Thawaf, mengelilingi Ka’bah.
Keywords : Love. Religion Scholl For Moslem. And pilgrim to Makkah.
amirul ulum 085226841122
assalamualaikum. wr.wb
shobat, afwan ikut kirim sinopsis novel karya kami. semoga bermanfaat.
Terlahir
Hidup
Mati
Bangkit
Diadili
Surga atau Neraka
Berharap di Surga bersama Cinta Kasih
sobat, afwqan ikut kirim sinopsis novel ya? semoga bermanfaat.
Assalamu’alaykum wr wb…
Akhirnya aku menemukanmu dalam tumpukan PR Kehidupanku…
Ingatkah saat kita berjalan bersama menuju calon rumahmu,
rasanya aku mempunyai teman untuk berbagi disaat aku tak mampu menceritakan pada yang lain..
Mba Nafisah, saat ini aku ingin menjadi wanita tegar dalam kerapuhan..
Aku ingin menjadi wanita sabar dalam keputusasaan..
Aku ingin menjadi wanita yang lembut dalam kerasnya kehidupan
karena aku yakin, bahwa hidup hanya sekali..
selebihnya adalah pertanggungjawaban..
Semoga ini adalah awal pelita dalam kegelapan
Ya, menuliskan semua agar menjadi ringan beban di pundak
dan menjadi inspirasi bagi yang membaca
Sudilah kiranya membimbing dalam dunia merangkai kata
Agar asa menunaikan kewajiban fardiyah terlaksana dan ruh jama’ah tetap ada
Saudari yang mencintaimu karena Allah..
_Hapshoh_
Tiap insan pasti akan menemui terjal dan kerikil di tengah luapan nikmat hidup berupa iman dan Islam. Alloh pun telah menyediakan insan lainnya tuk mau berbagi beban.Insya Alloh ….
Asalamu’alaikum,
maaf sebelumnya,karena saya berani menulis di sini,mas Hernowo yang saya hormati,saya ini termasuk orang suka menulis,oleh karena itu,saya mencoba untuk merealisasikan apa yang saya suka,saya suka membuat Novel,Puisi,ataupun yang lainnya,oleh karena itu,saya mau mencoba menawarkan Novel saya kepada mas Hernowo,barangkali saja mas tertarik dengan Novel saya,walaupun say tak sehandal mas Hernowo,tapi saya memberanikan diri untuk terjun ke dunia ini, intinya,saya mau meminta bantuan mas Hernowo,agar bisa mengangkat novel saya, seandainya saja mas berminat,mas bisa hubungi saya di 085721242841/081909640212
sebelumnya saya mengucap kan terima kasih, semoga saja apa yang saya cita-citakan,di kabul oleh Tuhan
Wassalam…
wa alaikum salam.
mohon maaf sebelumnya. saya bukan Mas Hernowo, tapi saya adalah Apu Indragiry. memang saya pernah belajar ‘menulis’ via e-learning dg beliau.
mungkin Anda kurang tepat membaca info tentang Pemred Sastra Langit.
Saran dari saya, silakan naskahnya dikirim ke alamat penerbit MIZAN langsung, insya Allah kalau karyanya bagus dan sesuai tren pasar, mungkin mizan akan memertimbangkannya.
terima kasih telah bertandang ke ranah sastra langit.
tetap semangat berkarya
Bogor, 20 Juni 2011
Apu indragiry (Pemred Sastra Langit)
semoga Allah meridhoi setiap karya dasn perjuangannya . amin !
http://www.setiawaandisunusi.wordpress.com
Amin. Jazakalloh khoiron katsir utk kunjungan & supportnya.
Assalamu’alaikum.Wr.Wb
Dear sastra langit …
Ku menemukanmu saat mencari gambar embun pagi …
Majalah maya yang keren,
Keep succes …
Semoga kita tetap bisa menyajikan karya sebagai amal Jariyah sebagaimana pesan Ibnu Qayyum Al Jauzi
Amien …
Salam kenal
Daesri
Wa’alaikumussalam wr.wb. salam kenal & salam ukhuwah Daesri (akhi atau ukhti ya?). Amin.
Assalamualaikum wr.wb Semoga Sastra langit jadi jembatan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan Rosulullah SAW. Bolehkan nitip karya amatiran …..!!!
wa’alaikumussalam wr.wb. amin. Syukron. silakan kulik keterangan lengkapnya di: https://sastralangit.wordpress.com/penulis-sastra-langit/
ditunggu…
Alhamdulillah….akhirnya menemukan tempat berdiam yang bermanfaat…bagaimana caranya bila saya ingin berkontribusi ?
alhamdulillah…jika ingin berkontribusi, silakan menuju laman: https://sastralangit.wordpress.com/penulis-sastra-langit/
salam…m nafiis ku cari2…akhiry ktm jg…karya2ya mbuat ku terharu mb…nti ku krm karya anak2 homeschooling khoiru ummah pwt…
🙂 silakan mbak zulfa. Dinanti senantiasa. Kirim ke sastralangit@yahoo.com. Kalau sekiranya kami nilai layak dipublikasikan akan kami publikasikan.
Alhamdulillah sehat juga kang. Tambah cakep ya blognya. Isinya juga lebih dahsyat. Apu’, syukron ya ilmunya dulu. Akhirnya saya temukan juga khas & gaya tulisan saya sendiri.
alhamdulillah, semoga SL menjadi media yg menggugah bara lewat titian sastra.
alhamdulillah, kalau sudah mempunyai cirikhas kepenulisan sendiri. terus dikembangkan dan diimprove saja
Assalamu’alaykum
Apu’, apa kabar? Lama sudah tak berkunjung ke sini.
wa alaykum salam wr wb. alhamdulillah baik 😀 sehat juga kah? silakan ditengok-tengok sastra langit nya
Assalamu’alaykum warohmatulloh wabarokatuh …
ikut ngisi butam,
Artikelnya sangat bermanfaat untuk kami. terimak gajih
ahihihihi
wa’alaikumussalam warrohmatullohi wabarokatuh
syukron untuk apresiasinya.Dinanti selalu dukungannya berupa karya yg menggugah dan doa tulus agar keberadaan blog ini bisa menyebar manfaat dan berkah.
Assalamu’alaykum.wr.wb
Salam ukhuwah,,Subhanallah akhirnya sampai juga saya mampir nie di gubug sastra langit nie,semoga dapat menginspirasi dan berkonstribusi dalam membangkitkan kembali kebangkitan hakiki umat Muslim,amin ya RObb
sipppp.. ^_^b
syukron untuk silaturrahimnya, di beranda karya kami yg sederhana
Assalamu Alaikum, salam kenal
Assalamu Alaikum, salam kenal =)
Wa ‘alaikum salam, salam kenal juga. terimakasih telah mampir dan bertandang di griya karya; Sastra Langit kami
assalamu’alaykum
semoga terus berjaya baaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnng!!! semangat!!! juga tuk kkQu nafiisah fb!!!
^_^
wassalam
wa ‘alaikum salam. makasih, Dek 🙂 ebooknya siap meluncur ke emailmu
Assalamu’alaikum… Tok..tok…
Mau lihat2 yha bg Apu…
Wa ‘alaikum salam. Silakan masuk, dan melongok-longok seisi Sastra Langit
semoga menjadi mata pedang, yang mampu membelah waktu denga kebaikan,,,,sastra langit semangat ya,,,,
Amin.Allahumma amin.Syukron untuk dukungannya selalu. 🙂
ustadz, apa sih beda cerpen ma novel?
arashi mau suka tulis tapi brenti tengah jalan… ga pd, jelek bener… puisi sih banyak… tapi yg berbalut islam dikit… arashi masih baru aja kenal the real islam sih… (loh..kok nyalahin siey…)
Cerpen: atau disebut Cerita Pendek. adalah sebuaha karya sastra dengan batasan halaman, karakter dan tokoh. biasanya panjang cerpen tak lebih dari 3-9 halaman kuarto.
Novel: Cerita dengan banyak tokoh, alur, konflik lebih banyak dan lebih bisa mengeksplore diri tokohnya daripada cerpen
Salah satu penghalanga bagi PENULIS PEMULA: tidak PeDe dg tulisannya [merasa jelek dlsb], tak mengapa, itu lumrah bagi penulis pemula, karena apu jua dl pernah merasakannya.
Yg terpenting adalah menulis, menulis, dan menulis.
Selamat berkarya! dan mewujudkan mimpimu menjadi NOVELIS HEBAT 🙂
ada yang islami juga ya, jadi pengen lihat karya-karya di blog ini….Alhamdulillah ada yg memerjuangkan sastra Islami…
Alhamdulillah:-) syukron t’lah berkenan melongok beranda Sastra Langit
assalamu’alaikum…
ga nyangka bisa ktemu pejuang ideologi islam dalam mode sastra. btw karya yang diterbitkan apa hanya terbatas pada cerpen, puisi, or novel ja?
wa’alaikumsalam.kalau yg dimaksud adalah karya yg dipampang di halaman blog ini, ada novelet juga.lengkapnya bisa antum lihat di kategori.Syukron sudah mau mampir ke blog sederhana ini.
Assalamualaikum wr. wb
Keren sasatranya……bang apu’
Numpang Ngilang sementara disini ah 😀
Wa ‘alaykum salam wr wb alhamdulillah. ya sudah silakan bersembunyi dan membaca-baca sastra di sini 🙂
apa?? MANTRA :-??
sastra mba be, bukan mantra 😀
:p btw, pk moderasi donk bang..
ini bingung tau bls kmana utk siapa @_@
iya nih kok jadi pusing sendiri. 😛
yah makanya, kan di atas jg udh ada yg usul biar di moderasi..
lama2 aq ga maen k sini lagi ah,
rieut baca komennya @_@
*pundung mode On :p
wah kalo ngambek gini mending kupanggil mbakmu itu aja.biar dia yang ngademin.byur!Sssshhh. 😀
piizzz,,!! Y ^_^
🙂
Sastralangit, blog ini menerima ‘titipan’ karya sastra dari orang lain gak? ^^
Sukses ya…
Bisa banget. Silakan karya terbaikmu dikirim ke alamat email; sastralangit@yahoo.com atau ke email pujanggablazt@yahoo.com
ditunggu ya… 🙂
oiya ini juga, spesial from italiano =))
bang, cekitdot coz cm akhwat yg di tag.heu heu
ok
wah…. gak pake moderation ya @_@
enggak pake
numpang lewat………
Assalamu’alikum bradah ^_^
Wa alaikum salam. Silakan lewat, masih kosong kok 🙂
ooo….ini teh blognya ust apu toh…
sip sip.
iya, ini blog apu’. blogmu jg bagus. tujuan kita sama dengan kemasan khas yg membeda. fastabiqul khairat ajah
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
seneng rasanya bisa gabung disini…
semoga selalu sukses n tetap menebarkan rahmatan lil’alamin….
Wa alaikum salam wr wb. amin, makasih telah berkenan meluangkan waktu untuk menjenguk sastra langit 🙂 ditunggu cerpen2 Maya selanjutnya
rhiska ni mas……….
keren banget…….
baru ya?
yang satu lagi di multiply?
O, dek Rhiska. Alhamdulillah kalo menurutmu keren. Iya, yg multiply agak terabai 🙂
Assalamu’alaykum ust ‘apu,,,tetep semangat!!!
wa alaikum salam. iya, makasih ya, dek
assalamu’alaikum….
numpang istirahat sejenak disini
membaca tulisan demi tulisan yang menyejukan
niat hati ingin numpang publish tulisan jg disini, tapi ragu, malu,
hmm… jadi ntar aja deh 🙂
wa alaikum salam. Sejenak merehatkan diri dari aktifitas yang berjibun, dan menikmati sesikit hiburan yang berhikmah.
ditunggu kiriman tulisannya di: sastralangit@yahoo.com tidak perlu malu dan ragu, ataupun pesimis. kirimkan saja. okay… selamat berkarya dengan gubahan kata
sastra langit engga banyak berguna kalau engga segera membuat buku ………….
tolong bang perhatikan ………………….. kita dukung sepenuhnya untuk menjadi sebuah buku ……………….
amin. makasih dukunglecutmu untuk kemajuan Sastra Langit 🙂
kalau mau partisipasi tulisan bisa?
ya, belajar sambil berlatih kan lebih baik, sapa tahu bisa “secanggih” bang apu’…
boleh bangeet:-) silakan kirimkan karyamu ke email redaksi kami; sastralangit@yahoo.com ditunggu karya gugahmu
tapi gak pede bang…
kalau gak keberatan, ditunggu kunjungannya ke perdjoeangankoe.wordpress.com
minta saran, masukan, kritik dan bimbingannya.
banyak sekali novelnya,,
alhamdulillah, setiap kali dan waktu, kita upayakan untuk memberi sepercik karya yg memberi manfaat kepada dunia
aslm.luar bisa sangat bagus sekali,,,,,mudah2 bagi pembaca dapat menkmati ini…
wa alaikum salam. terimakasih atas perhatian atensi dan setulus apresiasi
Numpang Nampang sambil Nampung Ilmu 🙂
numpang boleh, asal jangan Mbonek wae, Rek 🙂
Numpang ngisi buku tamu ya….
Semoga tetep istiqomah dan semakin maju aja yach ni situs…
Amin….
boleh boleh
amin, makasih telah berkenan meluangkan masa
dan membaca sastra nan menggugahi jiwa
selamat atas launchingnya situs ini, ya.
teruslah menginspirasi umat mnj cahaya kemenangan.
Terimakasih, telah berkunjung ke beranda kata SASTRA LANGIT
Amin, amin, amin
Assalamu’alaykum
Wah…begitu menginspirasi. Saya jadi teringat perkataan Al Ustadz Faudhil Adhim, “Setiap tetes tinta seorang penulis adl darah bagi perubahan peradaban. Kernanya, perhatikanlah bagaimana ujung penamu bergerak”.
Semoga tarian matapena Apu’ terus meliuk hingga peradaban Islam nan gemilang kembali hadir.
Wa alaikum salam wr. wb.
Terimakasih, telah berkunjung ke beranda kata SASTRA LANGIT
amin yaa rabbal ‘alamin
ditunggu jua karya sastramu yang menggugah jiwa
Subhanallah..akhirnya aku baru liat. telat yah bang apu’..
Bagus ceritanya..penuh makna dari tiap kata.
Semoga terus diberi keberkahan dalam menulis ni..aamiin..
Afwan jiddan.. ^_^
Ditunggu novelnya dikirim ke alamat vina…hehe
Salam Perjuangan dari kota Hujan…
Iya, meski telat asal bisa melihat
amin,
Ya, ya, ya,
“Satra Langit”
bd
moga Istiqomah dlm Perjuangan ini…, amin…
Terimakasih, telah berkunjung ke beranda kata SASTRA LANGIT
amin