oleh: Suci Rahmadini (Mahasiswi, Bogor)
Dinginnya malam yang diiringi oleh rintik-rintik hujan
Yang selalu berfikir dan hatipun terus berkata:
“Mengapa ini harus terjadi?”
Kenapa engkau ada di hatiku?
Yang belum pantas untuk kufikirkan
Hai yang telah merebut hatiku
Menjauhlah..
Jauhlah engkau pergi…
Engkau tak harus ada di hatiku ini
Engkau harus menjauh dan pergi ke belahan dunia sana
Agar aku tak bisa melihat dan mengingatmu…
Engkau yang telah mengisi ruang hatiku
Dalam ruang hatiku paling dalam, aku menginginkanmu
Menjadi milikku…
Tapi…
Aku sadar…
Itu tak mungkin terjadi, karena kita masih jauh untuk itu
Aku sadar dan menjerit, engkau bukan milikku
Aku sadar engkau tidak halal bagiku
Putuskanlah ikatan semu ini
Aku tak ingin kita hina dihadapan-Nya
Aku tak mau menodaimu
Dan aku berharap engkau pun tak menodai hatiku
Jauhlah…
Menjauhlah…
Biarkan aku menghapus namamu dari hatiku
Akan kukeluarkan memori tentang kita
Kebersamaan kita, dan semuanya tentang kita
Dan aku melepaskanmu …
karena Allah saja
Puisinya bagus sekali dan maknanya dalam…
Subbhanallah.. puisinya bagus sekali… 🙂
bagus din,tp terasa kurang tajam gt,hehe…ayu jg ga ngerti2 amat tntag puisi tp kurang brasa aj pas bacanya…
maju trs ea din…good luck
Adakalanya tertatap bagai telaga yang menyejukkan
Tapi setelah ditempuh hanyalah sahara yang menyengsarakan
Berhati hatilah bila kau berjalan
Karena lubang yang akan membuatmu terperosok
tak terlihat di kegelapan malam
cieeeeh,,,ehemmmm….
^^
ooowhhh..aq tw,pernah di tag’n juga yah..
mudah dcerna,bahasanya juga mudah..
mksudnya tpi dalem 🙂